amalan malam pertama bulan ramadhan

Padaartikel ini akan merangkum beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam pertama Ramadhan atau 10 malam pertama dibulan Ramadhan. Seperti yang kita ketahui, malam ini Jumat 1 April 2022 Discovershort videos related to amalan malam pertama bulan ramadhan on TikTok. Watch popular content from the following creators: Hafiyyun ﷺ(@hafiyyun_id), Hafiyyun ﷺ(@hafiyyun_id), HR🌷🌈(@ni_hr13), azzayt.by.dondaniyal(@azzayt.by.dondaniyal), almadad.yarosulallah(@galerialmadad), Muhibbin Ulama Kalimantan(@muhibbin_gr), ParaSalaf Shalihin juga membiasakan membaca doa berikut ini setelah sholat maghrib sebanyak tiga kali, mulai dari malam awal bulan Rajab sampai malam pertama bulan Ramadhan: "Allahumma baariklanaa fi rajab wa sya'ban wa balighna ramadhan". "Ya Allah berikanlah berkah-Mu kepada kami di bulan Rajab dan Syaban, dan pertemukan kami dengan Ramadhan." Keutamaan10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Allah Ta’ala Mencintai Amalan Saleh. KEUTAMAAN 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah dijelaskan dengan dalil yang sahih. Salah satu keutamaanya adalah Allah Ta’ala melebih amal saleh yang dilakukan pada 10 hari itu. Perlu diketahui penetapan awal Bulan Dzulhijjah akan dilakukan Kementerian Agama dalam Muslim 5. Menjaga ucapan. “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) BACA JUGA: 5 Keutamaan Puasa Ramadhan yang Harus Diketahui. 6. Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa. Bayi Tidak Mau Menyusu. JAKARTA - Sebentar lagi akan memasuki Bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah, berikut ini amalan yang dianjurkan Rasulullah di 10 hari pertama. Melihat kalender Islam, 1 Dzulhijjah 1444 Hijriah akan jatuh pada 19 Juni 2023. Bulan Dzulhijjah merupakan bulan ke 12 dalam kalender Hijriah dan termasuk salah satu bulan suci dan dimuliakan. Salah satu keutamaan Bulan Dzulhijjah yaitu banyaknya peristiwa besar dalam Islam yang terjadi di bulan ini. Umat Muslim bahkan tak dianjurkan berperang saat Dzulhijjah, kecuali sekadar membela diri. Bulan Dzulhijjah sama istimewanya seperti bulan Ramadhan, karena Allah SWT memberikan banyak peluang kepada umat Islam untuk memperbanyak amalan-amalan shalih dengan tujuan dan niat hanya mengharapkan keberkahan dari-Nya. Baca juga Sambut Hari Raya Idul Adha, Warga Antusias Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan informasi tentang hal ini dalam haditsnya. Dari Abu Bakar radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak akan berkurang. Keduanya dua bulan hari raya bulan Ramadhan dan bulan Dzulhijjah,” HR. Bukhari 1912 dan Muslim 1089 Keutamaan Bulan Dzulhijjah Bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan yang harus diketahui oleh umat Islam. Bulan yang identik dengan perayaan Idul Adha ini semestinya dirayakan dengan ibadah-ibadah sunnah untuk kejar keutamaannya. 1. Allah mencintai 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan momen yang Allah cintai. Keutamaannya tertera dalam Surat Al-Fajr ayat 1 hingga 2. وَالۡفَجۡرِۙ وَلَيَالٍ عَشۡرٍۙ - Berikut amalan 10 hari pertama Bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat, seperti yang diriwayatkan al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman yang juga diriwayatkan Ibn Khuzaimah dalam Sahih ibn Khuzaimah. “Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.” Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan 1. Baca Al Quran Baca Juga Sederet Amalan Selama Puasa Sebelum Idul Adha 2023, Amalkan Agar Mendapat Berkah Membaca Al Quran hukumnya adalah sunnah, utamanya jika dilakukan di bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan hadist di bawah ini "Jibril alaihissalam mendatangi Rasulullah SAW pada tiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkannya Al-Quran." HR. Bukhari dan Muslim 2. Mencari ilmu Amalan 10 hari pertama Bulan Ramadhan lainnya adalah mencari ilmu yang bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti baca Al Quran, melakukan sholawat Nabi atau berdzikir. 3. Sholat Tarawih, Sholat Witir dan Sholat Tahajud Baca Juga Beberkan Beragam Modus TPPO, Polri Tawaran PRT hingga Dijadikan PSK di Luar Negeri Hal yang tak bisa dipisahkan dari Bulan Ramadhan adalah melakukan sholat tarawih, tapi sebenarnya ada dua sholat lagi yang dianjurkan untuk dilakukan di Bulan Ramadhan yaitu sholat witir dan tahajud. 4. Memberi makanan untuk berbuka puasa Orang yang memberi makanan pada orang lain untuk berbuka puasa akan mendapat pahala yang besar, sebesar pahala orang yang diberi makanan, tanpa dikurangi. Hal ini sesuai hadist di bawah "Siapa yang memberi makan saat berbuka bagi orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah. 5. Perbanyak sedekah Bersedekah sangat baik dilakukan kapan saja, tapi di Bulan Ramadhan, hal ini sangat bagus diamalkan, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad pada Jibril as. "Adalah Rasulullah SAW orang yang sangat murah dengan sumbangan. Dan saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril." HR Bukhari dan Muslim 6. Umroh Melaksanakan umroh di Bulan Ramadhan sangat baik di mana keutamaannya disamakan dengan melakukan ibadah haji selain di Bulan Ramadhan. Hal ini sesuai dengan riwayat Ibnu Abbas dalam Shahih Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda"Bila datang bulan Ramadhan, maka lakukanlah umroh. Karena umroh di bulan Ramadhan itu pahalanya menyamai haji." HR. Bukhari dan Muslim. Demikian amalan 10 hari pertama Bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat. Semoga informasi ini bermanfaat. Kontributor Rima Suliastini - Jangan hanya menjadikan 10 hari awal puasa sebagai momen atur waktu buka bersama. Ada deretan amalan yang bisa dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Ramadan. Biasanya, 10 hari pertama menjadi momen yang cukup ringan untuk berpuasa, bila dibandingkan dengan sepuluh hari kedua atau sepuluh hari ketiga. Pasalnya, umat muslim masih dalam semangat tinggi menyambut datangnya bulan Ramadan. Namun, 10 hari pertama bulan Ramadan juga kerap menimbulkan dilema, karena ada perasaan takut ketika sudah "kalah" atau batal puasanya. Makanya, sebagian besar umat Muslim meninggalkan banyak kegiatan agar tenaganya kuat sampai waktu berbuka datang. Lalu ketika malam hari, umat Muslim juga biasanya masih beradaptasi dengan waktu istirahat. Ketika harus menyiapkan sahur, tentu saja ada waktu tidur yang harus diadaptasi, baik itu dengan tidur lebih awal atau pada siang hari. Baca Juga Viral! CEO Sambal Bakar Tuding Penjaga Warung di NTT Tak Jujur Meski HP yang Ketinggalan Dikembalikan Mengutip NU Online, berikut ini keistimewaan sepuluh hari pertama pada bulan Ramadan, yang menurut ahli tafsir disinggung keberadaannya pada ayat dalam Al Quran, serta beberapa hadits. Tulisan Latin Al Fajr ayat 1-2 wal-Fajr, wa Layaliin asyr Artinya Demi fajar, demi malam yang sepuluh Baca Juga Kapan Puasa Arafah 2023? Ini Jadwal Berpuasa Sebelum Idul Adha Dalam tafsir Kemenag RI, ayat ini menjelaskan tentang keistimewaan pada 10 hari pertama bulan Ramadan. 10 hari ini menjadi waktu yang sangat dimuliakan ketika beramal. Tafsir ini berpedoman pada hadits riwayat Al Bukhari dan Ibnu Abbas. Namun, ada pula pendapat bahwa maksud dari surat ini antara 10 hari pertama bulan Muharram atau sepuluh hari pertama bulan Ramadan atau sepuluh hari pertama setiap bulan. Tapi yang jelas, keistimewaan 10 hari pertama bukan saja ada pada hadits riwayat Al Bukhari dan Ibnu Abbas. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda "'Tak ada amal yang lebih utama daripada yang dilakukan di hari hari ini.’ Para sahabat berkata Tidakkah jihad juga?’ Rasul menjawab Tidak juga jihad, kecuali seorang yang pergi memerangi musuh dengan jiwa dan hartanya kemudian kembali tanpa membawa apa pun’." Rasulullah SAW pun memberikan arahan mengenai amalan apa saja yang perlu dilakukan pada 10 hari pertama bulan Ramadan. Hal ini tertera dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda "Tiada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal yang lebih Allah cintai bila dilakukan di hari itu daripada sepuluh hari ini, maka perbanyaklah di dalamnya membaca Lailaha illa-Llah, Allahu kbar dan alhamdulillah.” loading...Umat muslim hendaknya menjalankan amalan-amalan sunnah di bulan Ramadhan agar memperoleh pahala dan keutamaan puasa. Foto/dok SINDOnews Keistimewaan bulan Ramadhan tidak dapat dihitung mengingat banyaknya rahmat Allah tercurah di bulan tersebut. Mulai dari dilipatgandakannya pahala amal saleh, dibukanya peintu surga, dibelenggunya setan dan heran jika Malaikat Jibril pernah berdoa dan diaminkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam SAW. قَالَ لِي جِبْرِيلُ أَرْغَمَ اللَّهُ أَنْفَ عَبْدٍ أَوْ بَعُدَ دَخَلَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ، فَقُلْتُ آمِينَJibril berkata kepadaku "Semoga Allah menghinakan seorang hamba yang setelah memasuki Ramadhan, Allah belum mengampuni dirinya." Maka aku katakan, "Aamin" hingga akhir Hadis." HR Al-Bukhari Baca Juga Untuk meraih keutamaan dan pahala Ramadhan, umat muslim sebaiknya bersemangat dalam berpuasa dan menjalankan amalan-amalan sunnah. Sedikitnya ada 11 amalan penting di bulan Ramadhan bertabur 11 amalan penting bulan Ramadhan dikutip dari Pengasuh Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat Lc MA 1. Makan Sahur dengan MengakhirkannyaPara ulama telah sepakat tentang sunnahnya sahur untuk puasa. Meski demikian, tanpa sahur pun puasa tetap boleh. Dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Makan Sahurlah, karena sahur itu barakah". HR Bukhari 1923 dan Muslim 1095Disunnahkan untuk mengakhirkan makan sahur hingga mendekati waktu shubuh. Dari Abu Zar Al-Ghifari RA dengan riwayat marfu', "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur. HR Ahmad 1/547". Di dalam sanad hadits ini adalah Sulaiman bin Abi Utsman yang Berbuka dengan MenyegerakannyaDisunnahkan berbuka puasa untuk menta'jil atau menyegerakan berbuka sebelum sholat Maghrib. Meski hanya dengan seteguk air atau sebutir kurma. Dari Sahl bin Saad bahwa Nabi SAW bersabda "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka." HR Bukhari 1957 dan Muslim 1058Dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan ruthab kurma muda sebelum salat. Bila tidak ada maka dengan kurma. Bila tidak ada maka dengan minum air. HR Abu Daud, Hakim dan Tirmizy3. Berdoa Ketika BerbukaDisunnahkan membaca doa yang ma'tsur dari Rasulullah SAW ketika berbuka puasa. Karena doa orang yang puasa dan berbuka termasuk doa yang tidak tertolak. Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan ditolak." HR TirmidzySedangkan teks doa yang diajarkan Rasulullah SAW antara lain "Ya Allah, kepada Engkaulah aku berpuasa dan dengan rezeki dari-Mu aku berbuka". Doa ini didasarkan oleh sebuah hadits mursal riwayat Abu Daud dan Al-Baihaqy. "Telah hilang haus dan telah basah tenggorakan dan telah pasti balasan Insya Allah." Lafaz doa ini didasarkan atas hadits Abu Daud 2358 dan An-Nasa'i 3329 serta Al-Hakim 1/4224. Memberi Makan Orang BerbukaMemberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan SAW bersabda "Siapa yang memberi makan saat berbuka untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya." HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah.5. Mandi Sebelum Waktu FajarDisunnahkan untuk mandi baik dari janabah, haidh atau nifas sebelum masuk waktu fajar. Agar berada dalam kondisi suci saat melakukan puasa dan terlepas dari khilaf Abu Hurairah yang mengatakan bahwa orang yang berhadats besar tidak sah demikian, menurut jumhur ulama apabila seseorang sedang mengalami junub dan belum sempat mandi, padahal waktu subuh sudah masuk, maka puasanya syah. Namun hadis ini ditafsirkan bahwa yang dimaksud dengan junub adalah seseorang meneruskan jima' setelah masuk waktu Rasulullah SAW pernah masuk waktu subuh dalam keadaan junub karena jima' bukan karena mimpi, kemudian beliau mandi dan berpuasa. HR Muttafaq 'alaihi6. Menjaga Lidah dan Anggota TubuhAmalan penting lainnya yaitu meninggalkan perkataan kotor dan keji serta perkataan yang membawa kepada kefasikan dan kejahatan. Termasuk di dalamnya ghibah bergunjing, namimah menagdu domba, dusta dan kebohongan. Meski tidak sampai membatalkan puasanya, namun pahalanya hilang di sisi Allah. Sedangkan perbuatan itu sendiri hukumnya haram baik dalam bulan Ramadhan atau di luar Abi Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda "Siapa yang tidak meninggalkan perkataan kotor dan perbuatannya, maka Allah tidak butuh dia untuk meninggalkan makan minumnya puasanya. HR Bukhari, Abu Daud, At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah

amalan malam pertama bulan ramadhan